Jenis-jenis Pemeriksaan untuk Mendeteksi Kanker Otak

Kanker adalah penyakit yang diakibatkan karena pertumbuhan sel yang abnormal. Kanker bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, salah satunya pada otak. Ketika kanker telah menyerang otak, dampak buruknya antara lain terganggunya penglihatan & keseimbangan, sakit kepala yang berkelanjutan, kejang-kejang, mual & muntah, hingga kesulitan berbicara & mengerti perkataan orang lain. Apabila tidak segera ditangani, kanker otak bisa semakin berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lain sehingga bisa mengancam nyawa. Oleh karenanya, kanker otak harus diketahui sesegera mungkin supaya cepat mendapatkan penanganan sehingga dapat menghambat perkembangannya bahkan meningkatkan peluang sembuh. Berikut ini jenis-jenis pemeriksaan untuk mendeteksi kanker otak:

CT scan

CT Scan atau singkatan dari Computerized Tomography Scan merupakan pencitraan medis dengan bantuan sinar-X dan teknologi komputer. Pemeriksaan CT Scan sendiri dilakukan untuk mengetahui lokasi dan ukuran kanker pada otak selain mendeteksi adanya pendarahan, abnormalitas pada pembuluh darah, dan lainnya. Sebelum menjalani pemeriksaan, pasien dianjurkan berpuasa setidaknya 6 – 8 jam sebelumnya, melepaskan semua perhiasan, aksesoris, termasuk jam tangan, serta melepaskan pakaian untuk memaksimalkan hasil pemeriksaan. Tidak butuh waktu lama atau sampai harus menginap untuk melakukan pemeriksaan ini. Dokter hanya memerlukan waktu lebih kurang 30 menit untuk pemeriksaan & mendapatkan hasilnya. Tarif pemeriksaan CT Scan dari ratusan ribu hingga jutaan, tergantung bagian mana yang akan dilakukan pemeriksaan serta tempat melakukannya. Btw, kalau sedang hamil, menderita kadar gula darah tinggi, memiliki gangguan fungsi jantung, dan kondisi lainnya, jangan ragu untuk menginformasikannya kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan.

MRI

MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah pencitraan struktur & organ dalam tubuh dengan bantuan medan magnet & energy gelombang radio. Fungsi pemeriksaan MRI untuk mengetahui keberadaan kanker pada otak juga mendeteksi masalah struktural pada urat nadi, kelainan pada tulang, dan lainnya. Ada beberapa hal yang harus dipatuhi sebelum melakukan pemeriksaan MRI yakni mengganti pakaian dengan pakaian khusus serta melepaskan semua benda pada tubuh termasuk gigi palsu, alat bantu dengar, dan bra dengan penyanggah logam. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalani pemeriksaan MRI sekitar 15 hingga 90 menitan. Biaya pemeriksaannya sendiri jutaan Rupiah, tergantung tempat melakukannya. Perlu diketahui bahwa MRI tidak bisa dilakukan oleh mereka menggunakan stent jantung, implan koklea, katup jantung buatan, dan alat bantuan berbahan logam lainnya karena tidak aman.

Biopsi

Biopsi merupakan suatu tindakan dengan mengambil sampel jaringan tubuh untuk untuk mendeteksi penyakit termasuk kanker otak sekaligus mengetahui metode penanganannya yang paling tepat dengan alat bantu CT-guided biopsi (menentukan lokasi pengambilan sampel dengan CT Scan) atau ultrasound-guided biopsi (menentukan lokasi pengambilan sampel dengan ultrasound), tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa. Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan biopsi, pasien hanya diminta untuk menghentikan konsumsi obat-obatan beberapa hari sebelum pemeriksaan supaya tidak mempengaruhi hasilnya. Kalaupun pasien tengah menderita penyakit tertentu, sebaiknya dilaporkan sebelum pemeriksaan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk biayanya sendiri sekitar jutaan hingga puluhan juta.